Klik untuk informasi semua lapangan

IIC I 2025 - Verrell/Adrian Tersingkir

Verrell Yustin Mulia/Adrian Pratama (Humas PP PBSI)
Verrell Yustin Mulia/Adrian Pratama (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Yogyakarta | Laga kedua di ajang Indonesia International Challenge (IIC) I 2025 berujung kekalahan bagi pasangan debutan Verrell Yustin Mulia/Adrian Pratama. Mereka harus mengakui keunggulan pasangan sesama Indonesia, Reinard Dhanriano/Ade Yusuf Santoso, di babak 16 besar dengan skor 16-21, 20-22, dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Kamis (13/11).

"Puji Tuhan bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Di gim pertama sebenarnya dari segi pola main, kami sudah dapat. Namun, ada beberapa hal yang kami seharusnya bisa lebih mengantisipasi dari membaca bola dan pukulan-pukulannya," papar Verrell kepada tim Humas dan Media PP PBSI, setelah laga berdurasi 47 menit itu.

Verell juga mengakui, lawan yang mereka hadapi merupakan pasangan yang lebih senior, sehingga seharusnya ia dan Adrian bisa lebih memahami pola permainan mereka. Ia menambahkan, di gim terakhir, keduanya sebenarnya sudah menemukan pola permainan yang tepat meski gagal membalikkan keadaan. "Kami kurang sabar sedikit padahal strateginya sudah ketemu," katanya.

Sementara itu, Adrian menyatakan, pencapaian babak 16 besar menjadi pengalaman berharga bagi mereka. Ia menegaskan pentingnya meningkatkan sisi kesabaran, fisik, serta daya tahan di lapangan, agar dapat tampil lebih konsisten pada turnamen-turnamen berikutnya. "Dan tadi lawan lebih berpengalaman, jadi kami bisa ambil pelajaran yang bagus-bagus dari mereka," katanya.

Bagi Verrell, sejak berpindah ke sektor ganda putra dan berpartner dengan Adrian, ia masih belum sepenuhnya menemukan kekompakan terbaik. Meski demikian, ia terus berupaya beradaptasi dengan cepat. "Namun, untuk segi main sendiri, saya sudah mulai dapat," tuturnya.

Pasangan anyar "Merah Putih" langsung mengalihkan fokus pada IIC II 2025 yang berlangsung di tempat yang sama pada pekan depan. "Untuk persiapan jelang Indonesia IC pekan depan, pertama dari mental, lebih mau capek dan nambah lagi motivasi agar bisa terus kasih yang terbaik," demikian Adrian.