Nabila mengungkapkan, di gim pertama ia dan partnernya bermain dengan penuh percaya diri sehingga permainan mereka berjalan lancar. Namun, di gim kedua, kondisi angin yang berlawanan membuat keduanya tampil lebih berhati-hati dan kurang lepas dalam bermain. "Di gim ketiga, di awal main sudah enak sama seperti gim pertama. Namun, tiba-tiba fokusnya hilang," tuturnya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Selain itu, Nabila menilai, keunggulan duo Lin terletak pada permainan yang lebih sabar serta didukung oleh pengalaman yang lebih banyak di level turnamen internasional. "Harusnya kami lebih percaya diri karena tidak ada beban, tadi pun sebenarnya sudah berusaha maksimal," kata pemain asal PB Jaya Raya ini.
Sementara, Nahya menyampaikan, untuk evaluasi ke depan, mereka akan berupaya mematangkan kualitas pukulan serta berusaha lebih menikmati jalannya pertandingan agar bisa tampil lebih maksimal. "Jangan gampang mati-mati sendiri, terutama di bola-bola yang seharusnya tidak perlu mati," pungkasnya.
Selain tampil di nomor ganda putri, Nahya bermain di sektor ganda campuran berpasangan dengan M. Nawaf Khoiriyansyah. Mereka memenangi dua pertandingan awal tanpa kehilangan satu gim pun, dan selanjutnya akan menantang wakil Malaysia yang juga unggulan keempat, Liew Xun/Ho Lo Ee, Jumat (14/11).



