"Bersyukur bisa menang dan ke perempat final. Tapi hari ini permainan saya kurang begitu baik. Kurang 'in' performanya," tutur Felisha kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Saya dan Jafar memang selalu sepakat bahwa siapa pun lawannya kami harus berani. Kemarin lawan unggulan pertama, tapi secara kualitas kami tahu kami seimbang jadi tidak ada rasa takut," Felisha, menegaskan.
Di sisi lain, keduanya sepikiran untuk fokus dan berharap performa mereka terus meningkat dari pertandingan demi pertandingan. "Tidak mau berpikir jauh yang bisa menjadi beban," katanya, seraya menambahkan, "Waspada setiap lawan, bukan hanya unggulan, yang lain juga bagus-bagus."
Di perempat final, Jumat (28/2), Jafar/Felisha berjumpa dengan Robin Tabeling/Alexandra Bøje. Pasangan "gado-gado" asal Belanda dan Denmark ini mengawali turnamen dengan kemenangan atas Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (Indonesia), dan melaju ke babak delapan besar setelah menundukkan unggulan ketujuh Ye Hong Wei/Nicole Gonzales Chan (Taiwan). "Harus lebih fokus, persiapan ke diri sendiri. Lawan lebih berpengalaman walau belum lama berpasangan. Kami akan mempelajari pola permainan mereka," demikian Felisha.


