Pendapat tersebut disampaikan oleh mantan pemain ganda putra asal Inggris, Chris Langridge, dalam tayangan bertajuk Badminton Weekly Ep. 128 Spotlight on #KoreaOpen2025 yang disiarkan melalui situs berbagi YouTube, Selasa (30/9). "Karena di atas kertas, seharusnya sulit dilakukan. Mereka berdua adalah pemain depan, tetapi cara mereka bergerak, kepercayaan mereka satu sama lain, serta keyakinan pada pukulan yang mereka, membuat pertandingan menjadi sangat menarik untuk ditonton," kata Langridge
Ia juga menilai, kehadiran Kim/Seo asal Korea Selatan serta Fajar/Fikri --yang disebutnya sebagai duet kreatif dan flamboyan dari Indonesia-- menjadi dinamika baru yang sudah lama dinantikan sektor ganda putra dunia. Peraih medali perunggu Olimpiade London 2016 itu menyebut, Kim/Seo dan Fajar/Fikri berpotensi menciptakan persaingan menarik.
Selain dua pasangan tersebut, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, memiliki momentum besar dan diharapkan tetap bugar untuk bersaing di papan atas. Langridge menyebut, mereka adalah tiga ganda putra terbaik dunia saat ini dengan jarak yang cukup jauh dari pesaing.
Ia pun menaruh harapan agar Fajar/Fikri dapat terus bersama, karena dinilainya sebagai pesaing baru dalam gelanggang ganda putra dunia. "Sejak awal, permainan mereka sungguh menyenangkan untuk ditonton, kreatif, dan dinamis. Memang, itulah yang kita semua ingin lihat. Saya tidak tahu persis seluk-beluk kamp pelatihan dan sebagainya, tetapi dari perspektif bulu tangkis, tolong pertahankan mereka, karena mereka adalah dua pemain yang luar biasa," pesannya.


