Denmark Open 2025 - Jojo Tampil Dominan

Jonatan Christie (Humas PP PBSI)
Jonatan Christie (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Odense | Jonatan Christie melaju ke perempat final turnamen bulu tangkis Denmark Open 2025, berkat kemenangan atas wakil Jepang, Kodai Naraoka, di babak 16 besar pada Kamis (16/10). Berlaga di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Jojo, sapaannya, menang dua gim langsung 21-7, 21-13 dalam tempo 41 menit.

Dominasi Jojo atas Naraoka sudah tampak sejak awal gim pertama. Ia langsung "tancap gas" dengan meraih enam poin beruntun dan mempertahankan keunggulan hingga interval dengan skor 11-3. Tunggal putra peraih titel juara Korea Open 2025 itu terus menjaga tekanan permainan di paruh kedua gim pertama, dan akhirnya mengunci kemenangan gim pertama dengan skor 21-7 dalam waktu 14 menit.

"Hari ini apa yang sudah direncanakan, didiskusikan dengan pelatih bisa berjalan dengan baik di lapangan. Kodai yang coba mengubah pola permainan pun bisa saya sesuaikan sehingga kontrol permainan dari awal sampai akhir bisa terus dipegang," jelas Jojo kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

Di gim kedua, Jojo langsung memimpin dengan dua poin beruntun sebelum Naraoka bangkit dan memberikan perlawanan ketat hingga interval, saat Jojo unggul 11-8. Usai jeda, Jojo kembali menunjukkan dominasinya dengan terus menambah poin, sebagian besar didapat dari kesalahan lawan, termasuk servis yang gagal dan pengembalian yang melebar.

"Tadi malam saya bilang, Kodai akan lebih ulet dan sabar, tapi tadi terutama di gim kedua dia ternyata berani keluar menyerang. Mungkin karena di awal saya yang mencoba untuk lebih agresif dan membuat dia keteteran. Tidak menyangka juga, tapi itu malah lebih nyaman ke permainan saya," Jojo, menjelaskan.

Pemain berperingkat ke-6 dunia itu mengungkap, peningkatan agresivitas dalam permainannya dipengaruhi oleh kondisi fisik yang kini semakin membaik. Ia menjelaskan, sebelumnya sempat mengalami keluhan di kaki dan pinggang, tetapi setelah pulih secara bertahap, fokusnya kini beralih pada mengembalikan kepercayaan diri dan kembali menampilkan pola permainanan khasnya di lapangan. "Kalau ada rasa sakit, tidak enak pasti pengaruh ke pola main," ujarnya.

Di babak delapan besar, Jojo bertanding melawan wakil China, Li Shi Feng, yang baru satu kali meraih kemenangan atas tunggal putra "Merah Putih" tersebut dalam tujuh pertemuan terakhir.