"Kami kalahnya tidak bagus hari ini, tidak menunjukkan perlawanan yang baik. Kami terutama di gim kedua begitu tertekan, mereka benar-benar mengurung kami," kata Felisha melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Kami mencoba banyak cara tapi tetap tidak bisa keluar dari tekanan dengan banyak mati-mati sendiri. Ini harus dievaluasi lagi," tambahnya.
Sementara, Jafar menyatakan, mereka kehilangan lima poin beruntun di pengujung gim pertama. Di gim berikutnya, mereka tertinggal sejak awal dan kesulitan menemukan ritme permainan. Kondisi tersebut membuat peluang untuk membalikkan keadaan pun melayang. "Saya bermain tidak bagus sama sekali, banyak mati sendiri," tanggapnya.
Dengan hasil ini, Jiang/Wei memperpanjang rekor pertemuan menjadi dua kemenangan atas Jafar/Felisha, setelah sebelumnya juga unggul dalam duel perdana di China Open 2025, Juli lalu.


