Secara umum, unggulan kelima itu menilai, perbedaan kondisi kok yang digunakan pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 ini menjadi faktor penentu. Laju kok yang lebih cepat dibandingkan ketika ia berlaga pada Japan Open 2025 pada Juli lalu. "Di sini shuttlecock lebih laju dan itu jadi pembeda di laga hari ini, menjadi pembeda dalam laga ini," katanya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Meski demikian, Jojo menilai ia dapat menerapkan strategi dan cara bermain yang lebih baik dari Nishimoto. "Walau memang masih ada tadi beberapa kali melakukan kesalahan-kesalahan, tapi ini pertandingan pertama. Selalu punya kesulitannya tersendiri," kata pemain peringkat ke-6 dunia ini.
"Adaptasi masih harus terus dilakukan," Jojo, menambahkan.
Di babak kedua, Jojo bertemu Lin Chun-Yi di laga berikutnya. Ia memprediksi, pertandingan melawan wakil Taiwan itu tidak akan mudah, mengingat Lin mempunyai kecepatan serta faktor kondisi lapangan yang dapat turut memengaruhi jalannya pertarungan. "Saya harus siap habis-habisan meladeni permainan dia," pungkasnya.
Berdasarkan statistik pertemuan, Jojo unggul 3-0 atas Lin.


