"Hari ini lagi-lagi kami masih belum bisa menang dari mereka, secara permainan juga tidak ada perubahan yang signifikan dari pertemuan terakhir. Masih banyak yang harus ditingkatkan," kata Felisha melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Di awal gim pertama, Chen/Toh langsung tampil dominan dengan mencatat enam poin beruntun hingga memimpin 8-3. Unggulan ketiga itu kemudian menjaga keunggulan saat interval dengan skor 11-5. Selepas jeda, Jafar/Felisha mencoba bangkit dan dapat memperkecil ketertinggalan, tetapi mereka tak mampu meredam permainan menyerang lawan. Chen/Toh pun menutup gim pembuka dengan kemenangan meyakinkan 21-13 setelah mengantongi tujuh game point.
"Start awal di gim pertama kami cukup lambat, tertinggal jauh jadinya itu berpengaruh ke seluruh jalannya pertandingan. Kami terlalu pelan, tidak seperti yang direncanakan mau main agresif," tanggap Jafar.
"Kami juga kurang berani dalam mengeksekusi pola permainan yang sudah disiapkan, banyak ragu-ragu," tambah pemain asal PB Power Rajawali tersebut.
Memasuki gim kedua, persaingan ketat langsung tersaji dengan selisih poin tak lebih dari dua poin. Namun, perlahan Jafar/Felisha berhasil mengambil alih kendali dan menutup interval dengan keunggulan 11-8. Seusai jeda, Jafar/Felisha tampil lebih dominan, terutama berkat kecerdikan Felisha dalam menguasai permainan di depan net. Keunggulan itu terus terjaga hingga Jafar/Felisha memastikan kemenangan 21-13 dalam tempo 22 menit, sekaligus memaksa laga berlanjut ke rubber game.
Hampir serupa dengan gim kedua, Chen/Toh dan Jafar/Felisha kembali terlibat dalam duel ketat di paruh pertama gim penentuan. Namun, pasangan Chen/Toh berhasil keluar dari tekanan setelah unggul 5-4, lalu menutup interval dengan skor 11-8. Usai rehat, Chen/Toh semakin menjauh, memanfaatkan sejumlah kesalahan lawan seperti pengembalian yang melebar. Momentum itu membuat Chen/Toh mengantongi enam match point, dan akhirnya menuntaskan laga dengan kemenangan 21-16 di gim ketiga.
"Kami akui mereka punya konsisten yang bagus dalam bermain, kami masih jauh dari mereka. Cara mengatasi tekanan dalam permainan juga kami harus terus belajar. Kami mau menembus top ranking seperti mereka jadi harus bisa," jelas Felisha.
Sementara, Jafar, yang mendapatkan kartu kuning dalam laga berdurasi 63 menit ini, di pertengahan gim kedua, merasakan ngilu di pergelangan kaki kirinya, meski hanya berlangsung sesaat. "Setelah ini harus diperiksa, semoga tidak serius," pungkasnya.


