Berikut ulasan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) melalui lamannya pada Selasa (25/11) terkait perebutan tiket terakhir menuju putaran final di Hangzhou:

Tunggal Putra
Gelar juara yang diraih tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka, pada Kumamoto Masters Japan 2025 turut mendongkrak posisinya dalam persaingan menuju BWF WTF 2025. Meski tersingkir di babak 16 besar Australian Open 2025, Naraoka tetap mampu mempertahankan keunggulannya atas Lin Chun-Yi (Taiwan), yang membutuhkan gelar juara di Australia untuk mengamankan tiket ke Hangzhou.

Tunggal Putri
Ratchanok Intanon (Thailand) menjalani musim yang cenderung tidak konsisten, tetapi dapat bangkit pada momen krusial. Ia memastikan tiket ke BWF WTF 2025 dengan menempati posisi ketujuh setelah merebut gelar Kumamoto Masters Japan 2025 dan melaju hingga semifinal di Australian Open 2025. Sementara itu, Tomoka Miyazaki (Jepang) juga mengalami musim yang naik turun, tetapi berujung tepat di batas kualifikasi, menempati posisi kedelapan.

Ganda Putra
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri baru dipasangkan pada paruh kedua musim kompetisi tahun ini, tetapi pasangan "dadakan" Indonesia tersebut tampil impresif. Performa solid menjelang akhir musim menjadikan pencapaian mereka sebagai finalis Australian Open 2025 sebagai hadiah tersendiri. Sementara itu, pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, hampir tak terbendung sepanjang musim dan akan memburu gelar ke-11 mereka pada tahun ini saat berlaga di Hangzhou.

Ganda Putri
Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) tampil konsisten sepanjang musim dan mengamankan posisi teratas dalam kualifikasi. Sementara itu, Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu (Taiwan) memastikan tempat terakhir di posisi kedelapan setelah meraih kemenangan impresif di depan publik sendiri pada Taipei Open 2025.

Ganda Campuran
Perebutan tiket terakhir di sektor ganda campuran ditentukan pada Australian Open 2025, dengan menampilkan duel ketat antara Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu (Indonesia) dan Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat (Thailand) di semifinal. Jafar/Felisha tampil lebih tenang pada momen krusial, meraih kemenangan, sekaligus mengamankan satu tiket ke BWF WTF perdana mereka.