"Pertama harus tetap bersyukur apa pun hasilnya. Antonsen sedang dalam performa terbaiknya, tapi tadi saya terus mencari cara untuk menekan dia dan cukup berhasil di gim kedua," jelas Jojo, sapaannya, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.

"Tetapi di gim kedua itu, saya merasakan ada sakit di jari-jari kaki saya, sepertinya ada kulit yang terkelupas menyebabkan beberapa kali mengganggu pergerakan," tambahnya.

"Akhirnya di gim ketiga tidak bisa didorong lebih lagi permainannya walaupun sudah mencoba semampunya. Hasil ini menjadi catatan ke depan terutama bagaimana untuk melawan Antonsen di pertemuan berikutnya."

Secara umum Jojo menilai, penampilannya di musim kompetisi 2024 cukup baik. Namun, ia menilai masih terus belajar agar dapat mencapai hasil yang lebih baik lagi pada 2025. Sementara ketika ditanya soal target pada tahun depan, bapak satu anak ini menyatakan, "Nanti saja, setelah ini mau istirahat dulu, refreshing sejenak."

Dengan hasil ini, Antonsen menjadi wakil kedua asal Denmark yang menembus partai puncak BWF WTF 2024 setelah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di sektor ganda putra. Malaysia juga menempatkan dua wakil di final melalui nomor ganda putra dan ganda campuran. China mendominasi dengan meloloskan empat wakil dan memastikan satu gelar juara di nomor tunggal putri, setelah tercipta pertandingan final sesama tunggal putri tuan rumah.

Sementara, laga final ganda putri mempertemukan pasangan Korea Selatan dengan Jepang.

Berikut rangkaian partai final BWF WTF 2024, Minggu (15/12):

Tunggal Putri
Han Yue (China) vs. Wang Zhi Yi (China)

Ganda Campuran
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) vs. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)

Ganda Putri
Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan) vs. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)

Ganda Putra
Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) vs. Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia)

Tunggal Putra
Anders Antonsen (Denmark) vs. Shi Yu Qi (China)