BWF WTF 2024 - Sabar: Target Kami Tercapai

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Humas PP PBSI)
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani melaju ke babak empat besar BWF World Tour Finals (WTF) 2024 berkat kemenangan atas wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Bertanding di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Jumat (13/12), pasangan non-pelatnas itu menang dengan skor identik 21-16, 21-16 dalam tempo 41 menit.

Dengan hasil ini, Sabar/Reza dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos ke babak empat besar BWF WTF 2024. "Tentunya sangat bersyukur karena kita tahu, kami harus menang dua gim langsung untuk lolos hari ini dan kami bisa mewujudkannya. Alhamdulillah target kami tercapai, lolos ke semifinal untuk menemani Fajar/Rian. Semoga di semifinal, kami dan Fajar/Rian bisa memberikan yang maksimal," tanggap Sabar kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Inginnya, sih, beda lawan. Jadi ada kesempatan 'all-Indonesian finals'. Tapi namanya undian nanti kami harus siap," tambahnya.

Lebih lanjut Sabar menjelaskan, keharusan menang dua gim langsung guna memastikan tiket semifinal menjadi motivasi mereka sebelum memasuki arena pertandingan. Namun, kemenangan straight games bukan menjadi fokus utama dalam menghadapi laga penentuan melawan pasangan negeri jiran tersebut. "Kami hanya berpikir bagaimana caranya untuk menang, mau straight atau rubber yang penting menang dulu," jelasnya.

Selain itu, kehadiran pelatih Aryono Miranat di kursi pelatih menambah semangat mereka dalam menghadapi laga terakhir fase penyisihan grup ini. "Awalnya coach Aryono memang menawarkan untuk ditemani saat pertandingan, kami langsung mengiyakan. Kami pernah dilatih beliau lumayan lama jadi sangat senang, alhamdulillah. Kami bisa ke semifinal salah satu faktornya mungkin ada coach Aryono di belakang," kata Sabar.

Sementara, Reza menjelaskan bahwa konsistensi bermain menyerang sejak awal gim pertama menjadi kunci kemenangan dalam pertemuan perdana mereka dengan Aaron/Soh. Ia menegaskan tak mau kalah di gim pertama. "Pola kami berjalan baik dan lawan terlihat panik. Dan itu bisa kami manfaatkan," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Reza juga menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap kondisi Fajar yang mengalami cedera pergelangan kaki saat bertanding pada Kamis (12/12) malam. Di sisi lain, meski cedera, Fajar/Rian telah memastikan satu tempat di semifinal setelah menang walkover atas He Ji Ting/Ren Xiang Yu asal China. "Semalam kami malah lebih memikirkan kondisi Fajar/Rian ya daripada mundurnya He/Ren. Insiden itu membuat kami prihatin," ujarnya.

"Semoga besok di semifinal, Fajar sudah kembali pulih dan siap bertanding," demikian Reza.