BWF WTF 2024 - Meski Bermain Baik, Ana/Tiwi Tetap Diadang Chen/Jia

Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Humas PP PBSI)
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) kembali gagal untuk merebut kemenangan dari wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, saat kedua pasangan bertemu di laga ketiga Grup B BWF World Tour Finals (BWF) 2024. Mereka kalah dua gim langsung 14-21, 19-21 dalam pertandingan yang digelar di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Jumat (13/12).

"Di gim pertama kami mencoba bermain cepat tapi lawan bisa antisipasi dengan baik, mereka sudah siap dengan pola kami," kata Ana melalui siaran pers Humas PP PBSI.

"Di gim kedua kami berusaha mengubah permainan, mencoba banyak memberikan variasi lob dan bermain lebih sabar. Sayang memang beberapa momen eksekusi terakhir kami kurang pas dan ada salah kontrol juga," Ana, menambahkan.

"Kami merasa kami bisa bermain dengan baik hari ini dibandingkan pertemuan sebelumnya. Kami bersyukur atas itu," tanggap Tiwi.

Dengan hasil ini, Ana/Tiwi mencatatkan kekalahan keenam dalam enam pertemuan dengan pasangan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu. Pertandingan tersebut juga menjadi laga terakhir Ana/Tiwi di musim kompetisi 2024. Mereka pun menatap 2025 dengan rasa optimistis. "Kami mau lebih siap lagi di tahun 2025. Yang kurang diperbaiki dan yang sudah bagus dipertahankan," kata Ana.

"Kami di tahun 2024 memang turun level kejuaraan tapi kami mengambil positifnya, kami bisa lebih percaya diri, bisa menyeusaikan permainan dengan yang memang kelas kami dan kami bisa membuktikan dengan hasil yang lumayan bagus. Kami tidak pernah berpikir bisa masuk World Tour Finals tapi hasil kerja keras satu tahun ini akhirnya membawa kami ke sini," jelas Tiwi.

"Di tahun ini kami belajar untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan. Kapan pun diturunkan, di level apapun kami mencoba memberikan yang terbaik," demikian Tiwi.