BWF WTF 2024 - Beradaptasi dengan Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Humas PP PBSI)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Hangzhou | Setelah tiba di Hangzhou, China, Minggu (8/12) malam, tim bulu tangkis Indonesia akhirnya berkesempatan menjajal Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium pada Senin (9/12), arena yang digunakan untuk BWF World Tour Finals (WTF) 2024. Selama 60 menit dihabiskan oleh Jonatan Christie dan kawan-kawan untuk latihan dan beradaptasi.

Terkecuali Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang baru saja tiba belum melakukan latihan.

Fajar dan Rian mengatakan, tidak ada perbedaan yang signifikan kondisi lapangan antara tahun ini ataupun tahun kemarin.  "Kondisi lapangan sama saja dengan tahun lalu, tidak ada perbedaan. Dilihat dari situasi dan kondisi serta cuaca yang dingin juga kurang lebih sama. Pengalaman dari tahun lalu kami harus bisa pelajari," tutur Rian melalui siaran pers Humas PP PBSI.

"World Tour Finals menggunakan sistem round robin. Tidak banyak turnamen dengan format seperti ini di perorangan. Jadi menang di partai pertama belum tentu lolos ke semifinal, begitu juga sebaliknya, kalah di partai pertama belum tentu tidak lolos. Kami dari awal sampai akhir harus terus fokus berjuang," Fajar, memaparkan.

Dalam kesempatan yang sama, pelatih ganda putra Aryono Miranat menjelaskan kondisi Fajar/Rian di latihan perdana tadi. "Setelah kemarin seharian dalam perjalanan, tadi di latihan fokusnya pertama adalah memulihkan kondisi fisik. Kedua pastinya adaptasi lapangan, pencahayaan, arah angin dan laju shuttlecock," ungkapnya.

"Mudah-mudahan besok kondisi Fajar/Rian sudah lebih baik, sudah pulih 100%. Baru akan fokus ke pola dan strategi permainan," Aryono, menambahkan.

Tim bulu tangkis Indonesia masih mendapat satu kali lagi latihan pada Selasa (10/12) sebelum menghadapi laga pertama pada Rabu (11/12).