"Di gim pertama, pengembalian bola kami masih banyak tidak akurat jadi poinnya terbuang dari sana. Banyak keluar dan tanggung," tanggap Tiwi melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Di gim kedua permainan kami membaik tapi belum konsisten. Kadang masih mati sendiri, polanya sudah benar dengan banyak menyerang tapi eksekusi terakhirnya gagal," Ana, menambahkan.
Di sisi lain, lanjut Tiwi, selain lawan di seberang net, mereka juga harus melawan ketegangan dalam debut mereka di ajang puncak tahunan ini. "Tegang pasti ada sedikit, ini pertandingan pertama di World Tour Finals. Sayang memang kami bermain kurang baik, hasilnya tidak memuaskan. Tapi masih ada kesempatan berikutnya yang harus kami maksimalkan," paparnya.
Dalam laga berikutnya, Kamis (12/12), Ana/Tiwi berhadapan dengan wakil Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi. Dalam statistik pertemuan, duo negeri sakura itu unggul 2-1 atas Ana/Tiwi. Kedua pasangan kali terakhir bersua di babak empat besar Thailand Open 2024 pada pertengahan Mei lalu, yang dimenangkan oleh Ana/Tiwi.