BWF Setujui Proteksi Poin Peringkat Daniel Marthin

Daniel Marthin (Humas PP PBSI)
Daniel Marthin (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menyatakan setuju atas permintaan PP PBSI untuk memberikan proteksi poin peringkat kepada pemain ganda putra Indonesia Daniel Marthin, yang mengalami cedera lutut kiri saat bertanding di fase penyisihan grup Piala Sudirman 2025 pada awal Mei.

Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto mengungkapkan, poin peringkat dunia Daniel per 16 Mei 2025 (64.185 poin) tetap terlindungi selama masa proteksi tersebut berlaku. "Proteksi poin peringkat berlaku terhitung tanggal permintaan awal PBSI yaitu tanggal 16 Mei 2025. Proteksi poin peringkat ini membuat Daniel tidak dapat bertanding dalam waktu tiga bulan sampai dengan tanggal 16 Agustus 2025," ungkapnya melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Rabu (18/6) siang. 

"Setelah kembali, Daniel bisa menggunakan proteksi poin peringkat tersebut sesuai dengan lama absennya tapi dengan maksimal enam bulan. Apabila lewat dari waktu tersebut maka Daniel akan mengunakan poin peringkat yang tidak terproteksi," Roedy, menjelaskan.

Daniel merasakan sakit di lutut kiri saat ia dan Fikri berhadapan dengan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dalam laga penyisihan grup, di Xiamen, China, pada awal Mei. Fikri/Daniel memastikan Indonesia sebagai juara Grup D berkat kemenangan dua gim langsung 21-16, 21-18.

Daniel berupaya keras untuk melawan rasa nyeri untuk merebut kemenangan di partai keempat tersebut. "Saya melompat lalu mendaratnya tidak pas, jadi sekarang merasa ada tidak nyaman di lutut kiri. Kalau bertumpu di kaki kanan masih bisa tapi kalau tumpuannya kaki kiri masih sulit. Tadi saya tidak mau terlalu memikirkan hal ini, saya hanya fokus menyelesaikan pertandingan dan memberikan yang terbaik untuk menang," tuturnya.

Berdasarkan keterangan dr Hasna HM, dokter pelatnas PP PBSI, Daniel mengalami cedera pada lutut kiri pada saat melakukan jumping smash dan pada saat mendarat tidak dalam posisi yang tepat. "Dari hasil pemeriksaan awal, lutut kiri terlihat bengkak dan pada saat ditekuk terasa sangat sakit. Untuk mendeteksi jenis cedera yang lebih spesifik maka akan dilakukan MRI," katanya.

Pada pertengahan Mei lalu, PP PBSI menyatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan MRI, Daniel mengalami cedera pada tulang rawan di lutut sebelah kiri. Untuk penyembuhan dan penguatan membutuhkan waktu satu hingga tiga bulan