"Senang! Puji Tuhan bisa menyumbang poin kemenangan untuk Indonesia," ucap Rachel kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Senang juga karena bisa lepas dari ketegangan, jujur kami tegang di pertandingan ini karena kami punya pengalaman kurang baik di posisi seperti ini, kami sering kalah jadi hari ini menang kami sangat bersyukur," jelas pemain kelahiran Bogor, Jawa Barat, tersebut.
Sementara, Trias menjelaskan, di gim pembuka mereka meladeni permainan panjang yang digencarkan oleh Go/Teoh. Namun, pola permainan tersebut justru membuat duo "Merah Putih" kian tertekan hingga akhirnya kehilangan gim pertama. "Di gim kedua dan ketiga, kami mengubah pola dengan bermain kuat-kuatan dan tahan-tahanan," katanya.
"Kami sudah mempelajari permainan mereka, kami kurang lebih sudah tahu bagaimana untuk mendapatkan poin. Jadi di gim kedua dan ketiga kami terus menjauh-jauhkan bola dari jangkauan lawan," Rachel, kembali memaparkan.
Kemenangan pasangan berperingkat ke-60 dunia ini mengubah skor sementara menjadi 3-1 bagi Indonesia. Kemenangan pertama diraih ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang berlanjut dengan kemenangan Komang Ayu Cahya Dewi di sektor tunggal putri. Namun, Yohanes Saut Marcellyno gagal menyumbangkan poin, setelah dikalahkan Leong Jun Hao.


