Pencapaian terbaik Indonesia adalah meraih medali perunggu pada edisi 2019 di Hong Kong. Di edisi terakhir BAMTC 2023 di Dubai, Indonesia terhenti di perempat final setelah kalah 1-3 dari Korea Selatan.
Antara mencatat, pertemuan antara Indonesia dan Malaysia di BAMTC, kedua tim pernah bertemu sekali pada edisi 2017 di Vietnam.
Ketika itu, Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2 sekaligus lolos ke fase berikutnya dengan status juara Grup B. Sayang, langkah Merah Putih terhenti di perempat final setelah kalah dari Jepang dengan skor 2-3.
Sementara, Indonesia belum pernah bertemu Hong Kong pada kejuaraan ini.
Pada edisi 2025, Indonesia hadir dengan tim yang sedikit berbeda. Beberapa nama besar seperti Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Gregoria Mariska Tunjung tidak ikut ambil bagian. Sebagai gantinya, PBSI mempercayakan posisi tunggal putra kepada dua pemain muda, Alwi Farhan dan Yohanes Saut Marcellyno.
Di sektor ganda putra, Indonesia menurunkan Muhammad Shohibul Fikri, Daniel Marthin, Rahmat Hidayat, dan Yeremia Rambitan.
Di sektor putri, posisi tunggal akan diisi oleh Putri Kusuma Wardani dan Komang Ayu Cahya Dewi. Pemain spesialis ganda Siti Fadia Silva Ramadhanti berpotensi bermain rangkap mengingat adanya nama Lanny Tria Mayasari untuk ganda putri dan Dejan Ferdinansyah untuk campuran.
Indonesia juga akan mengandalkan pemain lainnya yaitu Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari dan Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati.
Berikut pembagian grup BAMTC 2025:
- Grup A: China, Taiwan, Singapura
- Grup B: Indonesia, Malaysia, Hong Kong
- Grup C: Jepang, Thailand, Kazakhstan
- Grup D: Korea Selatan, India, Makau
