Pada pertemuan ketiga ini, Alwi mampu meredam perlawanan Angus dan keluar sebagai pemenang setelah melalui rubber game yang berakhir dengan skor 21-12, 18-21, 21-19 dalam tempo 71 menit. "Selalu tidak mudah bila berhadapan dengan Ng Ka Long," ujar Alwi kepada tim Humas dan Media PP PBSI seusai pertandingan.
"Selalu ketat dan bermain rubber game tapi alhamdulillah hari ini setelah interval gim ketiga saya bisa menjalankan pola strategi dengan baik dengan bermain lebih berani," tambah pemain asal Exist Badminton Club ini.
Selain itu Alwi juga menyatakan, ia merasa lebih tenang saat memasuki arena pertandingan mengingat Indonesia telah unggul 2-0 atas Hong Kong. Indonesia meraih poin pertama melalui ganda campuran Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati, yang berhasil merebut kemenangan tiga gim 18-21, 21-8, 21-19 atas Lui Chun Wai/Fu Chi Yan dalam tempo 55 menit.
Kemudian, Putri Kusuma Wardani menyumbangkan poin kedua bagi "Merah Putih" berkat kemenangan dua gim langsung 21-8, 21-15 atas Yeung Sum Yee. "Tampil di lapangan saya sudah bisa lebih tenang karena tim sudah unggul 2-0. Terima kasih kakak-kakak di ganda campuran dan tunggal putri sudah membuka jalan untuk saya," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Alwi mengakui, ia dan Yohanes Saut Marcellyno di sektor tunggal putra mengemban tanggung jawab yang cukup besar. Umumnya, lanjut Alwi, para senior mereka selalu membimbing dalam melalui berbagai pertandingan di sejumlah turnamen. "Di tunggal putra, saya dengan Bang Saut memang agak berbeda rasanya. Biasanya kami selalu dibimbing senior kami, ada Kak Chico (Aura Dwi Wardoyo), Koh Jonatan (Christie) ataupun A (Anthony Sinisuka) Ginting," tuturnya.
"Di sini, saya dan Bang Saut pastinya ada beban tersendiri tapi ini bagian dari proses lebih baik dan lebih matang," demikian Alwi.


