BAJC 2025 - "Tarian" Terakhir Ubed

Rinjani Kwinara Nastine, Moh Zaki Ubaidillah, & Thalita Ramadhani Wiryawan (Humas PP PBSI)
Rinjani Kwinara Nastine, Moh Zaki Ubaidillah, & Thalita Ramadhani Wiryawan (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Solo | Pemain tunggal putra Indonesia Moh. Zaki Ubaidillah atau karib disapa Ubed ditunjuk sebagai kapten tim "Merah Putih" pada Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2025. Ia mengaku sudah melakukan persiapan maksimal dan ingin memberikan gelar juara bagi Indonesia, baik di beregu maupun perseorangan, dalam "tarian" terakhirnya di level junior.

"Ini merupakan pertandingan junior terakhir saya, jadi saya akan melakukan yang terbaik untuk meraih gelar juara baik di sektor beregu campuran maupun perseorangan. Untuk sektor beregu campuran salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kekompakan dan kerja sama tim," ungkap pemain kelahiran Sampang pada 26 Juni 2007 itu, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Jumat (18/7) pagi WIB.

Hampir serupa dengan Ubed, pemain ganda putri Rinjani Kwinara Nastine yang bertindak selaku wakil kapten, menyatakan siap menampilkan yang terbaik bersama pasangan barunya pada BAJC 2025, karena pasangannya Isyana Syahira Meida sudah naik ke level senior. Pemain kelahiran Bekasi ini akan bermain rangkap dengan Riska Anggraini di nomor ganda putri dan Ikhsan Lintang Pramudya di ganda campuran. "Kali ini saya mendapatkan tantangan baru sebagai wakil kapten, saya siap menampilkan yang terbaik untuk di beregu maupun perseorangan," tegasnya.

"Dengan pasangan baru tentunya akan ada penyesuaian lagi tetapi kami sudah melakukan persiapan dengan berlatih bersama sebelum berangkat ke Solo," Jani, menambahkan.

Sementara, Thalita Ramadhani Wiryawan, yang sempat absen pada BAJC 2024, menjadi salah satu pemain tumpuan Indonesia di nomor tunggal putri. Ia menargetkan naik podium baik di sektor beregu campuran maupun perseorangan. Pada BAJC 2023,  pemain kelahiran Surabaya pada 21 September 2007 ini terhenti di babak 32 besar. "Pastinya di beregu saya siap jika diberikan kesempatan untuk bermain dan untuk kategori perorangan saya punya ambisi besar untuk naik podium karena ini adalah kesempatan terakhir saya bermain di AJC," papar Thalita.

Pada BAJC 2024, tim Indonesia harus puas menjadi semifinalis. Kala itu, Bismo Raya dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tim Korea Selatan dengan skor 1-3. Lalu di kategori perseorangan, pencapaian terbaik diraih oleh ganda campuran Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana yang keluar sebagai runner-up usai dikalahkan wakil China Lin Xiangyi/Liu Yuanyuan dengan skor 12-21, 13-21. Adapun, Richie Duta Richardo menjadi semifinalis setelah mengalami kekalahan dari Hu Zhe An dengan skor 14-21, 13-21.