Bagas dan Isyana/Rinjani Sapu Bersih Kemenangan di Afrika

Para pemain dan ofisial Indonesia serta Agung Cahaya Sumirat (Dok. KBRI Yaoundé)
Para pemain dan ofisial Indonesia serta Agung Cahaya Sumirat (Dok. KBRI Yaoundé)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Para pebulu tangkis Indonesia menuai hasil gemilang di tiga turnamen yang digelar di tiga negara di benua Afrika. Prahdiska Bagas Shujiwo di nomor tunggal putra dan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine (ganda putri), menempati podium teratas pada Ghana International 2025, Cameroon International 2025, dan Lagos International Classics 2025.

Rangkaian turnamen yang diikuti para wakil "Merah Putih" di Afrika dimulai dari Ghana International 2025 yang berlangsung pada 13-17 Agustus di Borteyman Sports Complex, Accra, Ghana. Tercipta dua laga final yang mempertemukan sesama pasangan Indonesia, yaitu antara Isyana/Rinjani dan Nabila Cahya Permata Ayu/Nahya Muhyifa serta di nomor ganda campuran antara Bimo Prasetyo/Arlya Nabila Thesya Munggaran dan M. Nawaf Khoiriyansyah/Nahya Muhyifa.

Isyana dn Rinjani dan Bimo/Arlya keluar sebagai juara, begitu pun ganda putra Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan. Sementara, titel juara tunggal putri diraih oleh Thalita Ramadhani Wiryawan.

Seusai menyapu bersih titel juara di Ghana, para skuad Indonesia berlaga pada Cameroon International 2025. Selain tiga gelar juara di nomor tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri, Nawaf/Nahya membalas kekalahan mereka dari Bimo/Arlya dan menempati podium tertinggi turnamen bulu tangkis yang berlangsung pada 21-24 Agustus itu. "Dua turnamen di Afrika ini menjadi pengalaman berharga. Saya senang bisa kembali memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ujar Thalita, dikutip dari laman Kedutaan Besar Republik Indonesia Yaoundé, Senin (25/8).

"Lawan-lawan di sini cukup tangguh, tapi saya belajar banyak dari setiap pertandingan," tutur pemain asal PB Jaya Raya tersebut

Duta Besar Indonesia untuk Kamerun, Agung Cahaya Sumirat, menjadi salah seorang saksi aksi gemilang para pebulu tangkis muda "Merah Putih" di Palais Polyvalent des Sports de Yaoundé, Yaoundé, Kamerun. Ia menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas perjuangan tim bulu tangkis Indonesia, yang keberhasilan mengibarkan bendera "Merah Putih" dan mengumandangkan Indonesia Raya sebanyak empat kali di Yaoundé.

Sementara, pelatih tim Indonesia, Prasetyo Restu Basuki, menyebutkan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras dan konsistensi para pemain. Momentum kemenangan yang diraih di Ghana sepekan lalu, menjadi modal penting bagi mereka dalam melalui laga demi laga di Kamerun. "Anak-anak tampil penuh percaya diri di Kamerun dan mampu menjaga fokus hingga final. Hasil ini memperlihatkan bahwa regenerasi bulu tangkis Indonesia berjalan di jalur yang tepat," katanya.

Adapun pada Lagos International Classics 2025, 27-30 Agustus di Okoya Thomas Hall, Teslim Balogun Stadium, Surulere, Lagos, Nigeria, tiga gelar juara berhasil diraih para wakil "Merah Putih". Selain nomor tunggal putra dan ganda putri, satu lagi titel juara diraih oleh Bimo/Arlya yang mengalahkan pasangan India, Dhruv Rawat/Maneesha K, melalui straight games 21-15, 21-17 dalam tempo 51 menit.
 
Secara keseluruhan, sebanyak 11 gelar juara diraih para pebulu tangkis Indonesia dalam rangkaian tur Afrika sepanjang Agustus ini. Tiga gelar masing-masing dari Prahdiska dan Isyana/Rinjani, dua dari Thalita dan Bimo/Arlya, serta satu dari Nawaf/Nahya.