BAC 2025 - Mereka Memilih Mundur

Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Badai cedera yang menghantam sejumlah atlet bulu tangkis elite dunia memaksa mereka withdrawn atau mengundurkan diri dari Badminton Asia Championships (BAC) 2025. Tiga nama besar di sektor tunggal, Anthony Sinisuka Ginting, Lee Zii Jia (Malaysia), dan An Se Young (Korea Selatan), telah menyatakan withdrawn dari kejuaraan bulu tangkis yang digelar di Ningbo, China, pada 8-13 April tersebut, karena ingin fokus memulihkan cedera.

"Menurut hasil pemeriksaan tim medis, kondisi Ginting dinyatakan belum siap untuk bertanding dan masih perlu waktu untuk mengembalikan kondisi ke tahap siap bertanding," demikian pernyataan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, Senin (24/3) siang WIB.

Sehari kemudian, induk organisasi olahraga pukul bulu itu mengajukan protected ranking bagi Anthony karena cedera dalam waktu lama. Hal serupa juga telah dilakukan oleh Lee yang tengah berjuang untuk pulih dari cedera pergelangan kaki kanannya. Saat ini, Lee berperingkat ke-9 dunia sementara Anthony menempati peringkat ke-24 dunia.

Wakil negeri jiran lainnya di sektor tunggal yang memutuskan mundur dari BAC 2025 adalah pemain tunggal putri Kisona Selvaduray.

Sementara, beberapa wakil asal India juga memutuskan mundur dari BAC 2025, adalah ganda putri Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa dan yang teranyar Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Ganda putra peringkat ke-7 dunia itu memutuskan mundur karena cedera saat berhadapan dengan Xie Hao Nan/Zeng Wei Han (China) di babak 16 besar All England 2025.

Di sektor ganda campuran, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei memutuskan mundur dari BAC 2025. Namun, bukan masalah cedera yang dihadapi wakil Malaysia ini. New Strait Times, Senin (24/3), melaporkan, ganda campuran peringkat ke-4 dunia itu kerap berseteru. "Mereka diberi waktu hingga Piala Sudirman 27 April-4 Mei untuk berbaikan atau berpisah," tulis laman berita asal Malaysia tersebut.

Pelatih ganda campuran Malaysia Nova Widianto membenarkan, Chen/Toh telah berseteru selepas Olimpiade Paris 2024. Permasalahan ini disebabkan karena mereka tidak mampu memenuhi ekspektasi tinggi sebagai pasangan kelas dunia.

Nova juga mengungkapkan, Chen/Toh sempat meminta untuk berpisah saat latihan maupun turnamen ketika suasana mulai tegang, tetapi kemudian bersatu lagi. Konflik tersebut membuat Nova menarik Chen/Toh dari BAC 2025.