"Hari ini, Alhamdulillah bisa lolos ke babak delapan besar. Tapi kami harus tetap berbenah, kami tidak mau cepat puas," kata Leo kepada tim Humas dan Media PP PBSI di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Ningbo, China.
Leo juga berpendapat, Jhe/Yang bermain cukup baik dan memberikan perlawanan sengit hingga pengujung gim ketiga. Namun, lanjutnya, tak sedikit kesalahan dari duo Taiwan yang memberikan keuntungan bagi Leo/Bagas. "Memang beberapa momen harusnya bisa poin, malah mereka mati sendiri," ujarnya.
Sementara, Bagas menilai, mereka berupaya untuk meningkatkan fokus setelah Jhe/Yang berhasil memaksa pertandingan menuju gim ketiga. "Kami coba lebih yakin lagi mainnya. Kami sudah pernah menang dan sebelum main juga sudah refresh lagi ingatannya dengan menonton video permainan mereka," tuturnya.
Di babak delapan besar, Jumat (11/4), Leo/Bagas bertemu dengan ganda putra Taiwan lainnya, Liu Kuang Heng/Yang Po Han. Inilah pertemuan perdana bagi kedua pasangan. "Besok siapa pun lawannya kami harus siap," tegas Leo.
"Dengan kondisi shuttlecock yang cukup berat, calon lawan sangat masuk polanya. Ini yang harus diantisipasi," pungkasnya.


