"Lumayan kaget dengan kondisi lapangan hari ini. Dibandingkan pertandingan pertama kemarin tidak ada angin tapi tadi terasa berangin," tutur Tiwi melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Kami coba adaptasi ulang tapi berjalan lambat, akhirnya bermain terburu-buru dan kurang tenang di gim pertama," tambah pemain asal klub bulu tangkis Mutiara Cardinal Bandung ini.
Ana/Tiwi mengawali BAC 2025 di babak 32 besar dengan kemenangan atas pasangan senegara, Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari. Mereka menang tiga gim 21-13, 16-21, 21-10. Inilah kemenangan pertama Ana/Tiwi atas Rachel/Trias.
Di babak berikutnya, mereka menghentikan Fan/Yau sekaligus mencatatkan kemenangan ketiga atas pasangan Hong Kong tersebut dalam tiga pertemuan terakhir. Ana/Tiwi memenangi dua laga sebelumnya pada Taipei Open 2024 dan Hong Kong Open 2024.
Sementara di babak delapan besar BAC 2025 pada Jumat (11/4), Ana/Tiwi menantang unggulan ketiga Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Berdasarkan rekor pertemuan, duo "Merah Putih" belum sekali pun meraih kemenangan dalam tiga pertandingan melawan pasangan Jepang tersebut. "Alhamdulillah bisa ke perempat final, tapi perjuangan kami harus lebih keras lagi. Besok, karena lawannya lebih berat," tanggap Tiwi.
"Kami belum pernah menang lawan Shida/Matsuyama, tapi kami mau berusaha dulu. Bermain yang bagus dulu. Pasangan Jepang terkenal ulet dan kuat, kami harus bisa meladeni itu," tambahnya.
Menimpali komentar partnernya, Ana menyatakan, "Yang harus disiapkan untuk besok non-teknisnya dulu. Kami harus percaya dan yakinkan hati bahwa kami bisa. Kalau sudah yakin, kami rasa apapun yang mau kami terapkan besok pasti bisa."


