"Sangat disayangkan memang, hari ini saya bermain kurang peka. Saya terpancing untuk mengikuti apa yang diinginkan lawan," katanya kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai laga yang berlangsung selama 48 menit tersebut.
"Saya terpancing untuk banyak menyerang dan itu yang dia tunggu. Akhirnya saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri," Alwi, menambahkan.
Secara umum Alwi merasa tak mampu melakukan perubahan yang signifikan dalam pertemuan pertamanya dengan pebulu tangkis negeri sakura tersebut. "Ke depan saya harus bisa lebih menguasai emosi dan nafsu saya," ujarnya.
Dengan hasil ini, Jonatan Christie menjadi harapan terakhir bagi Indonesia di sektor tunggal putra pada BAC 2025. Sang juara bertahan melaju ke perempat final seusai mengalahkan Justin Hoh asal Malaysia melalui dua gim 21-13, 21-19.


