"Kami mencoba bermain all out saja tadi, sudah di delapan besar melawan pasangan nomor lima dunia, jadi harusnya mereka yang punya beban," kata Raymond kepada tim Humas dan Media PP PBSI, sesudah pertandingan berdurasi 58 menit itu.

"Puji Tuhan bisa menang, tidak terbayangkan sebelumnya," tambahnya.

Sementara itu, Joaquin mengungkapkan, pada pertandingan ini, mereka kembali mempertahankan strategi bermain agresif dengan pola menyerang. "Senang, tapi masih ada tugas besok jadi sekarang harus recovery yang baik, istirahat yang cukup, dan coba mempelari permainan lawan besok," pungkasnya.

Pasangan muda "Merah Putih" ini mengawali Australian Open 2025 dengan kemenangan atas wakil Taiwan, Lai Po Yu/Tsai Fu Cheng, melalui dua gim. Di babak kedua, mereka menang tiga gim atas Choong Hon Jian/Muhammad Haikal asal Malaysia, untuk merebut satu tiket perempat final. 

Di semifinal, Sabtu (22/11), mereka bertemu pasangan tangguh negeri jiran lainnya, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, yang juga adalah unggulan kedua pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 500 ini.