Dalam laga yang berlangsung di Quaycentre, Sydney, Australia, Jafar/Felisha mengalahkan Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat asal Thailand melalui tiga gim 19-21, 21-13, 21-14. Oupthong/Sudjaipraparat merupakan rival mereka dalam perebutan tiket terakhir menuju ajang penutup akhir musim di Hangzhou, China tersebut. "Tadi di gim pertama kami sudah unggul tapi karena terburu-buru ingin menyelesaikan di poin kritis jadi malah tersusul dan kalah," ujar Jafar kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Secara umum Jafar menyatakan, di gim kedua dan ketiga, mereka berupaya tampil lebih maksimal, menolak untuk menyerah, dan akhirnya dapat membalikkan keadaan dengan meraih kemenangan di dua gim berikutnya. "Ini yang tadi kami lakukan lagi," tegasnya.
Sementara itu, Felisha meluapkan rasa syukur setelah memastikan tiket final BWF World Tour Finals 2025, berkat kemenangan atas pasangan Negeri "Gajah Putih" tersebut. Ia mengungkapkan, kesempatan ini sangat dinantikan, terutama setelah beberapa pertandingan terakhir. Menurutnya, hal ini selalu menjadi pikiran mereka saban kali ia bersiap turun ke lapangan. "Akhirnya lolos, lega dan lepas rasanya. Senang juga bisa revans dari pasangan Thailand," tanggapnya.
Dengan hasil ini, Jafar/Felisha melaju ke partai puncak dan bertemu dengan pasangan juara dunia asal Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei. "Besok main saja, nothing to lose lawan Chen/Toh. Sudah laga final jadi harus berjuang," demikian Jafar.


