Australian Open 2025 - Ganda Putri Pastikan Satu Tiket Semifinal

Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum (Humas PP PBSI)
Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Yogyakarta | Indonesia memastikan satu tempat di semifinal Australian Open 2025 setelah tercipta laga sesama wakil "Merah Putih" di perempat final. Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum melaju ke babak delapan besar setelah menyingkirkan pasangan unggulan kedua asal Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, Kamis (20/11). Lawan mereka berikutnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Dalam laga babak 16 besar melawan Iwanaga/Nakanishi, Rachel/Febi berjuang selama 72 menit untuk merebut kemenangan dua gim 25-23, 25-23 di Quaycentre, Sydney, Australia. "Kunci kemenangan hari ini kami terus menekan sejak awal dan mainnya berani dan tenang," ujar Febi melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

"Sempat tertinggal lumayan banyak, tapi kami bisa mengubah pola untuk mengejar. Kami rapatkan pertahanan kami," tambah pemain asal PB Djarum ini.

Sementara itu, Rachel mengakui, menghadapi Iwanaga/Nakanishi yang adalah pasangan peringkat ke-6 dunia, bukanlah tugas yang mudah. Namun, mereka datang dengan persiapan matang dan siap bermain habis-habisan. Berdasarkan pertemuan sebelumnya di babak kedua Arctic Open 2025 yang berakhir dengan skor 14-21, 30-29, Rachel/Febi banyak belajar dan menjadikannya bekal untuk tampil lebih solid pada laga kali ini. "Tipe lawan yang menyerang membuat kami harus siap dan bagus defense-nya. Dan hari ini bersyukur bisa berjalan dengan baik," tuturnya.

Menanggapi laga perempat final pada Jumat (21/11), Rachel berujar, "Lawan Kak Apri dan Kak Fadia, kami mau melakukan yang terbaik. Hari ini revans lawan Iwanaga/Nakanishi, besok juga berharap bisa revans lawan senior kami."

Adapun, Apri/Fadia melaju ke babak delapan besar berkat kemenangan atas Nanako Hara/Riko Kiyose, juga asal Jepang, melalui tiga gim 21-11, 12-21, 21-10.

Ana/Trias ke Perempat Final
Indonesia juga menempatkan satu ganda putri lainnya di perempat final, yaitu Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari, yang meraih kemenangan cepat atas wakil tuan rumah, Alphonsa Bijomon/Xiwen Liang, melalui straight games 21-8, 21-6 dalam tempo 22 menit.

Dominasi Ana/Trias sudah terlihat sejak awal gim pertama, saat mereka mencatatkan tujuh poin beruntun dan menutup interval dengan keunggulan 11-3 dalam tempo empat menit. Meski momentum terhenti pada skor 16-4, mereka kembali melaju hingga mengantongi 13 game point dan akhirnya mengamankan gim pembuka dengan kemenangan 21-8 dalam durasi 10 menit.

Hampir serupa dengan gim pertama, pada gim kedua Ana/Trias kembali tampil dominan dan hanya membutuhkan tujuh menit untuk menutup interval dengan keunggulan 11-4. Setelah mengantongi 15 match point pada kedudukan 20-5, mereka menuntaskan pertandingan dengan kemenangan 21-6.