Saut hanya membutuhkan 12 menit untuk merampungkan gim pertama. Ia bahkan mengantongi 16 game point di pengujung gim, lalu menutupnya dengan skor 21-6. Memasuki gim kedua, ritme pertandingan berubah lebih ketat. Kedua pemain saling menekan sejak awal, tetapi Prannoy dapat merebut empat poin beruntun untuk membuka jarak menjadi 10-6, dan tetap menjaga keunggulan hingga interval dengan skor 11-8.
Dominasi pemain peringkat 35 dunia itu berlanjut setelah jeda. Ia terus memperlebar keunggulan hingga 14-9, tanpa memberi ruang bagi Saut untuk mengembangkan permainan. Prannoy kembali menunjukkan agresivitas di pengujung gim kedua dengan mengemas empat poin beruntun untuk memimpin 19-11, lalu mengamankan delapan game point, dan memaksakan pertandingan berlanjut ke gim ketiga setelah menuntaskan gim kedua dengan kemenangan 21-12 dalam waktu 23 menit.
Di gim penentuan, reli-reli panjang langsung menghiasi awal pertandingan. Namun, Saut beberapa kali gagal memetik poin dari reli-reli tersebut, sementara Prannoy mampu menjaga momentum dan konsisten menguasai permainan sejak awal. Juara Malaysia Masters 2023 itu merebut empat poin beruntun untuk memimpin 8-4, dan hanya membutuhkan sekitar 10 menit untuk mempertahankan keunggulan hingga interval dengan skor 11-6.
Memasuki paruh kedua gim ketiga, Saut masih kesulitan membendung laju Prannoy yang terus menambah poin demi poin hingga unggul 18-11. Saat Prannoy mengantongi delapan match point, Saut dapat bangkit dan meraih lima poin beruntun untuk memperkecil ketertinggalan. Namun, upaya itu belum cukup. Prannoy dapat menghentikan momentum Saut di momen krusial dan menutup laga dengan kemenangan 21-17 di gim penentuan.
Di babak kedua, Prannoy bertemu dengan Alwi.


