Di babak ketiga tadi, unggulan keempat ini berhasil menundukan wakil Tiongkok, Cai Yanyan dalam pertarungan selama tiga game pertandingan 19-21, 21-19 dan 21-16. Meskipun mampu memenangi laga, namun Gregoria mengaku tampil kurang maksimal.

“Hari ini saya mainnya jelek. Dari game pertama sampe game ketiga mainnya seperti itu terus, datar, tidak ada penurunan tapi nggak ada peningkatan. Variasinya kurang. Tapi di game kedua dianya nggak stabil, jadi saya bisa menang. Dia pukulannya halus dan masih kenaan. Dan kenanya suka konyol di saya. Kadang bola sudah tipis banget, dia bisa balikin lagi. Terus ada bola yang saya kira dia udah nggak nyampe, ternyata dia bisa banting balikin dan kasih silang,” kata Gregoria mengevaluasi penampilannya.

Pada game dua dan tiga, Gregoria kerap disusul lawan. Unggul jauh dengan 17-11 di game kedua, misalnya, Gregoria malah tersusul jadi 17-16. Di game penentu pun Gregoria sempat terus di susul lawan, dari 10-7 menjadi 10-12.

“Jadi tadi bolanya saya kena-kenain aja. Saya biarin dia nyerang terus dan saya defend. Kalau ada kesempatan baru saya serang balik,” ujar Gregoria mengenai kunci kemenangannya.

Gregoria akan melanjutkan pertandingannya di babak tiga dan berhadapan dengan Ha Na Baek. Laga dengan wakil Korea ini akan berlangsung hari ini juga (14/7) pukul 16.40 WIB.

Selain Gregoria, Aurum Oktavia Winata juga lolos ke babak tiga. Ia kemudian akan ditantang pemain Thailand, Pattarasuda Chaiwan, unggulan delapan turnamen.

Sebelumnya di babak dua, Aurum hentikan langkah Jia Rong Sito, Singapura dengan 21-15 dan 21-10.