Arctic Open 2025 - Busanan: Ini Bakal Menyenangkan

Busanan Ongbamrungphan (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Busanan Ongbamrungphan (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Internasional ‐ Created by EL

Vantaa | Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Busanan Ongbamrungphan, menyambut tantangan bertanding melawan juara dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi, setelah mengakhiri penantian selama 13 bulan untuk kembali menembus final di Arctic Open 2025. Namun, perjuangan berat harus dilalui Busanan untuk mencapai partai puncak turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 500 tersebut.

Ia dipaksa bekerja keras selama 54 menit oleh rekan senegaranya, Ratchanok Intanon, untuk meraih kemenangan straight games 28–26, 21–18. Ironinya, final terakhir yang dicapai Ongbamrungphan terjadi pada Japan Open 2024, dan kalah dari Yamaguchi, lawan yang kembali akan dihadapinya pada Minggu (12/10) di Vantaa, Finlandia. "Ini bakal menyenangkan," tanggapnya seraya tertawa, ketika ditanya mengenai laga final melawan Yamaaguchi, seperti diberitakan melalui laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

"Dia juara dunia (jadi ini tidak akan mudah). Saya memperkirakan akan banyak berlari di lapangan. Untuk itu, saya harus makan banyak!" Busanan, menambahkan.

Mengenai kemenangan atas Intanon, petenis peringkat ke-19 dunia itu menyatakan, "Pertandingan yang sulit melawan 'kakak' perempuan saya. Saya hanya fokus pada setiap reli, menjaga pertahanan saya tetap solid, dan saya berhasil. Saya bangga bisa menang."

Jika menang atas Yamaguchi, pemain peringkat ke-4 dunia, Busanan --yang tertinggal 2-12 dalam catatan head-to-head-- mengakhiri paceklik gelar juara sejak pertengahan tahun lalu, ketika ia memenangkan Canada Open 2024.

Di sektor ganda putri, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan asal Malaysia bertemu dengan wakil Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi. Kedua pasangan berusaha mengakhiri rentetan tiga kekalahan berturut-turut di partai puncak.

Lalu di nomor ganda campuran, gelar juara akan diperebutkan oleh dua pasangan China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin. Feng/Huang, melaju ke partai puncak berkat kemenangan rubber game 15-21, 21-16, 21-12 atas wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.

Sementara, Chou Tien Chen, satu dari dua juara bertahan yang menembus final pada edisi tahun ini, akan berupaya keras meredam perlawanan pemain berperingkat ke-3 dunia asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn. Chou, yang mengalami masa paceklik gelar juara sejak Arctic Open 2024, melaju ke partai puncak seusai mengalahkan Arnaud Merkle melalui tiga gim 13-21, 21-13, 21-13.