"Pertama-tama mau mengucapkan syukur Alhamdulillah bisa diberikan kemenangan dan diberikan kemudahan tanpa cedera juga," kata pemain asal PB Djarum ini, kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Di awal poin cukup ketat dan ketinggalan juga, tapi di situ saya terus berusaha buat menemukan tempo permainan agar tidak ketinggalan speednya," Ubed, menambahkan.
Peraih titel runner-up BWF World Junior Championships 2025 ini mengaku senang dapat melangkah ke babak delapan besar dengan performa yang dinilainya cukup baik. Meski begitu, ia menegaskan masih perlu meningkatkan permainan agar tampil lebih maksimal pada laga-laga berikutnya. "Saya harap, besok saya bisa menampilkan yang terbaik," ujarnya.
Di babak delapan besar, Ubed bertemu pemain satu negara, Christian Adinata, yang di babak 16 besar menyingkirkan unggulan kedua asal Taiwan, Su Li Yang, melalui tiga gim 18-21, 21-15, 21-19. "Dia lebih berpengalaman dan pernah bermain di level atas, pastinya saya mau belajar dari dia dan nggak mau kalah sama senior sendiri," tanggapnya.


