"Alhamdulillah hari ini saya bisa menang melawan unggulan kedua. Untuk penampilan di babak pertama saya cukup puas dengan permainan tadi," tanggapnya, melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

Lebih lanjut Mutiara menjelaskan, di gim pembuka, ia sempat memimpin, tetapi akhirnya terkejar dalam perolehan poin. Kondisi lapangan yang membuatnya "menang angin" menuntut strategi lebih cermat, sementara Choeikeewong yang sudah berpengalaman di level atas mampu membaca permainan dengan cepat. "Jadi dia lebih tanggap dan ini jadi pelajaran buat saya untuk lebih mengantisipasi setiap perubahan di lapangan," jelasnya.

"Strategi tadi mungkin lebih mengontrol bola di depan dulu, karena pemain Thailand itu pukulannya rata-rata bagus. Tapi tadi saya melihat lawan, kakinya kurang nyaman buat ambil bola depan dan kalau bolanya dijauh-jauhin," Mutiara, menambahkan.

Menurutnya, Choeikeewong tampil cukup baik. Namun, ia tetap optimistis meraih kemenangan karena merasa sudah siap sepenuhnya menghadapi laga tersebut. "Persiapan sebelum bertanding tadi pastinya sudah nonton dulu mainnya lawan, terus membaca kebiasaan mainnya. Karena dia sering main di level atas saya jadi penasaran buat ngelawan, mengadu kemampuan, dan tentunya berambisi untuk menang," katanya.

"Target saya mau lebih bagus dari hasil Malaysia Super 100, kemarin di mana saya finish di babak delapan besar," demikian Mutiara.