"Pertama-tama, puji Tuhan hari ini kami bermain dengan cukup baik dan tanpa ada cedera apapun. Tadi kami masih beradaptasi dengan situasi lapangan," jelas Dexter melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

Madee/Semkunta, menurut Dexter, berupaya mengambil inisiatif untuk menyerang lebih dulu. Tetapi strategi yang diterapkan oleh pasangan "Negeri Gajah Putih" itu justru membuat Dexter/Wahyu dapat menguasai ritme permainan. Dengan mengambil langkah agresif sejak awal, mereka berhasil mengendalikan jalannya pertandingan.

"Untuk strategi tadi, kami berusaha untuk terus menyerang karena melihat situasi bola dan lapangannya mungkin lebih mudah dapat poinnya dari menyerang," tutur Wahyu.

Di babak kedua, Dexter/Wahyu berhadapan dengan wakil Jepang, Tori Aizawa/Daisuke Sano. Dexter menegaskan tekadnya untuk tampil lebih baik pada pertandingan tersebut dengan meningkatkan fokus dan agresivitas permainan. Selain itu, ia juga berupaya meminimalkan kesalahan sendiri yang sempat terjadi pada laga sebelumnya agar dapat meraih hasil yang lebih maksimal.

Sementara, secara umum Wahyu berujar, "Alhamdulillah kita dikasih kesempatan debut di BWF Super 100. Target di sini kami mau juara, tapi kita mau fokus step by step dulu aja."