Baik di Jakarta maupun Bandung, keduanya berhasil menjadi kampiun di dua nomor yang mereka ikuti. Vita sukses bersama Trikusharjanto dan Variella Aprilsasi, sementara Yantoni berhasil menjadi juara bersama dengan Arsya Isnanu Ardi Putra dan Marsheilla Gischa.
"Alhamdulillah, senang sekali bisa juara lagi untuk dua nomor. Senang sekaligus nggak nyangka sebenernya, karena dari Jakarta ke Bandung jedanya cuma sebentar," ujar Yantoni seperti dilansir oleh pbdjarum.org.
Sementara itu, Vita bisa dibilang menjasi semakin matang seiring dengan bertambahnya usia dia. Saat ditanya, kenapa ia masih bermain di ajang Djarum Sirnas, Vita mengungapkan bahwa dirinya ingin turut berpartisipasi, melihat atlet di kelompok usia yang lebih muda serta menguji kemampuan juniornya.
"Yah sambil nunggu dipanggil Pelatnas ha..ha..ha.." kelakarnya.
Vita sendiri memang pernah memperkuat tim nasional Indonesia, ia memutuskan untuk mundur dari Pelatnas pada tahun 2009 silam, setelah bergabung bersama di Cipayung sejak 1996. Kini Vita bermain sebagai pemain profesional bersama Praveen Jordan di sektor ganda campuran, dan Variella Aprilsasi di sektor ganda putri.



