Unggulan pertama Variella Aprilsasi Putri/Vita Marissa dan unggulan kedua Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia mendapat hadiah bye di babak pertama dan langsung lolos ke perempatfinal. Variella/Vita akan ditantang Dian Permatasari/Natalia Poluakan sedangkan Devi/Keshya akan menantang juara Sirnas Lampung, Aris Budiharti/Eri Octaviani.

Unggulan ketiga Deariska Putri Medita/Nurbeta Kwanrico melaju ke perempatfinal tanpa bertanding. Pasangan PB Djarum itu menang walkover dari Mutiarani/Yenny Rahmawati dan akan berhadapan dengan Ni Ketut Mahadewi/Tike Arieda Ningrum.

Unggulan keempat Andreani Ratnasari/Maya Rosita menang mudah melawan Elizabeth Purwaningtyas/Yuli Marfuah, 21-11 dan 21-11. Di perempatfinal, Andreani/Maya akan bersua juara bertahan tiga kali berturut-turut, Dian Fitriani/Nadya Melati.

Jumlah babak yang harus dilewati peserta ganda dewasa putri memang tidak sebanyak nomor pertandingan lainnya karena jumlah peserta yang hanya 14 pasangan. Jika peserta mampu melewati babak pertama, mereka akan lanhsung masuk perempatfinal. Namun, bukan berarti tingkat persaingan melonggar. Apalagi dengan kehadiran pasangan senior Variella/Vita.

Variella/Vita yang menyabet juara Australia GPG, April lalu serta pernah menjuarai Sirnas Jakarta dan Bandung menjadi momok menakutkan untuk lawan-lawannya. Kehadiran mereka juga menjadi ancaman tersendiri bagi juara bertahan Dian/Nadya.

Variella/Vita dan Dian/Nadya kemungkinan bertemu di semifinal jika berhasil mengatasi lawan masing-masing di perempatfinal. Apakah Dian/Nadya mampu mempertahankan gelar juaranya?

Laga perempatfinal ganda dewasa putri akan berlangsung Kamis, (31/10) pukul 19.00 di GOR Amongrogo, Yogyakarta.