Unggulan pertama, I Putu Roy Danu tanpa kesulitan membekuk lawannya, Aditya Firmansyah dari HiQua Wima, 21-11 dan 21-9. Rohmat Abdul Rahman yang menjadi unggulan kedua juga menang mudah atas pemain HiQua Wima, Randika, dengan skor 21-12 dan 21-8. Rizky Antasari yang didapuk menjadi unggulan ketiga pun memetik kemenangan sempurna, 21-12 dan 21-12 dari Alim Purnomo asal Hevindo.

Alvindo Saputra juga berhasil mengikuti kesuksesan rekan-rekannya meskipun harus melalui rubber game terlebih dahulu. Unggulan keempat itu dipaksa bertarung tiga game melawan pemain Bintang Perkasa Alif Estu Widado, 21-15, 16-21, dan 21-11.

Pertarungan di babak ketiga akan semakin sengit. Pasalnya, beberapa pertandingan akan mulai menyajikan laga sesama unggulan. Diantaranya, Rizky Antasari yang akan ditantang unggulan ketiga belas, Endrue Tampi. Unggulan kelima, M. Nizar juga akan bersua unggulan kesembilan Christeven Howard, dan unggulan keenam M. Shulton Al Hakim akan bertemu unggulan sebelas, Khrisna Adi Nugraha.

Pemilik gelar juara di nomor tunggal taruna putra sulit untuk diprediksi. Juara kerap berganti di setiap seri Sirnas. Pasalnya, kekuatan masing-masing peserta di nomor ini merata. Terakhir, gelar juara dipegang R. Eka Fajar Kusuma dari Jaya Raya Jakarta yang absen di perhelatan kali ini.

"Persaingan di nomor ini cukup berat. Kekuatannya merata, kesempatan masing-masing pemain untuk meraih juara sama besar," ujar Rohmat Abdul Rohman.

Rohmat sendiri akan menghadapi pemain SGS PLN Bandung, Redi Perdana yang membuat kejutan di Sirnas Semarang dengan mengalahkan para unggulan dan berhasil mengantongi satu gelar  juara.