Hafiz/Rehan langsung menggebrak untuk menekan lawan sejak game pertama dimulai, lontaran smash keras dan drive juara turnamen Walikota Surabaya Cup 2014 dan turnamen USM itu betul-betul menyulitkan lawannya, alhasil, Hafiz/Rehan unggul cukup jauh dalam pengumpulan poin, dan game pertama pun menjadi milik mereka setelah layar score menunjuk angka 21-12.

Pada game kedua, alur permainan tetap dikendalikan pasangan PB Djarum. Namun, Adam/Dwiki tetap memberikan perlawanan yang cukup sengit, beberapa kali smash keras Adam sempat merepotkan Hafiz dan Rehan, namun berkat keunggulan tehnik dan pengalaman keduanya, game tesebut kembali menjadi milik mereka sekaligus menuntaskan partai semifinal tersebut.

"Kami memang diinstruksikan untuk 'neken' lawan sejak awal, bola harus turun terus," ucap Rehan seusai pertandingan.

Sementara itu, Hafiz menambahkan bahwa dirinya dan Rehan bertekad untuk tampil maksimal dalam partai final nanti menghadapi pasangan asal klub PB Exist,  Andika Vikri/Gatjra Piliang Cupu, serta mempersembahkan gelar Ganda Putra U-17 Sirnas di Bumi Borneo kali ini.

"Lawan kami di babak final itu dikenal kuat di net, tapi kami sudah siapkan strategi untuk meredam itu," imbuhnya.