"Iseng-iseng aja. Pengen lihat hasil latihan para junior saya sampai sejauh mana," ujarnya.
Selama turun berlaga di gelaran Djarum Sirnas, Trikus menilai teknik permainan para junior sudah mencukupi. Hanya saja fisik mereka perlu digembleng lagi.
"Mereka sudah ada perlawanan, tapi biasanya gak tahan kalo rubber. Masa kalah sama saya yang udah umur 40-an," ujarnya berkelakar.
Selain fisik, kesiapan mental para junior juga perlu dibenahi. Menurut Trikus, mental merupakan faktor penting untuk membentuk calon juara.
"Percuma kalo latihan udah 100% tapi pas tanding mentalnya cuman 30%. Rata-rata gitu, belum apa-apa udah jiper duluan. Mestinya siapapun lawannya, mereka harus yakin sama kemampuan mereka," tuturnya.
Oleh karena itu, di setiap pertandingan Trikus tak hanya terfokus pada teknik, ia kerap menguji mental para pemain muda yang menjadi lawannya. Di Djarum Sirnas Yogyakarta Open 2013, Trikus akan turun bertanding di nomor ganda campuran berpasangan dengan Nadya Melati. Selain itu, ada juga pasangan Vita Marissa/Variella Aprilsasi di ganda putri.
Kehadiran para pemain senior di Djarum Sirnas diharapkan dapat memberi suntikan motivasi bagi para atlet muda. Para atlet muda juga dapat meningkatkan kualitas permainnya dengan memetik pelajaran saat bertanding melawan pemain senior.



