“Tadi sih jujur Weni lebih menang dibandingkan dengan Syifa. Jadi kami pun lebih percaya dan terus menekan Syifa dibandingkan Agri. Meski satu klub, tetapi lawan mereka ini baru pertama kalinya, soalnya mereka bukan pasangan tetap" ujar Irfan.

Pada partai final besok, Sabtu (29/10) Irfan/Weni akan berjumpa pasangan asal PB Djarum Kudus, Tedi Supriadi/Della Augustia Surya, yang di semifinal tadi berhasil menundukkan rekan satu timnya, pasangan Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia dengan 20-22 21-16 dan 22-20.

“Mudah-mudahan final besok saya dan Weni masih bisa tampil konsisten. Lawan mereka cukup kuat, jadi harus lebih siap nyerang duluan, dan siap capek, soalnya lawan mempunyai tipe permainan yang alot,” kata Irfan.

Sementara itu, dijumpai di tempat yang sama usai melakoni laga semifinal tadi, Weni mengatakan jika dirinya optimis untuk bisa meraih gelar juar Djarum Sirnas untuk yang ketiga kalinya tahun ini bersama Irfan. Sebelumnya, Irfan/Weni sukses meraih gelar juara di seri Djarum Sirnas Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta.

“Strateginya di final besok harus lebih siap saja, yang pastinya dari segi fisiknya juga harus bisa jaga kondisi. Pokoknya mau gak mau besok harus bisa bermain menyerang sejak awal. Kami optimis bisa raih gelar ketiga kalinya Djarum Sirnas tahun ini,” pungkas Weni.