(Sirnas Premier Surabaya 2016) Ikhsan Mengaku Tegang Usai Juara di Semarang

Ikhsan Leonardo Emanuel Rumbay
Ikhsan Leonardo Siap Kembali Bersaing di Kategori Taruna/U19.
Sirkuit Nasional ‐ Created by AH

Surabaya - Ikhsan Leonardo Emanuel Rumbay adalah pebulutangkis tunggal putra wakil di SKO Ragunan. Ia saat ini tengah mengikuti pertandingan Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Premier Li-Ning Jawa Timur Open 2016 yang berlangsung di Kota Pahlawan, Surabaya.

Pebulutangkis yang baru berusia 16 tahun ini, untuk kesekian kalinya turun di kategori taruna /U19 pada ajang Djarum Sirnas. Padahal, sebenarnya ia masih bisa untuk bersaing di kategori remaja/U17. Meski begitu, Ikhsan pun mampu membuktikan kemampuannya, jika ia sudah layak untuk bisa bersaing di kategori taruna itu.

Terbukti, pada seri ketujuh Djarum Sirnas Jawa Tengah Open 2016 bebaerapa waktu lalu, Ikhsan berhasil keluar sebagai juara pertama, setelah di partai puncak final pebulutangkis kelahiran Tomohon, 15 Januari 2000 itu sukses menaklukkan lawannya asal CWIBC, Nur Yahya Ady Velani dengan 21-17 dan 21-14.

Namun, titel juara tunggal taruna putra Djarum Sirnas Jawa Tengah Open 2016 itu, membuat Ikhsan menjadi merasa terbebani karena takut tak bisa mempertahankannya. Hal itu diungkapkannya saat dijumpai oleh tim djarumbadminton.com di GOR Sudirman, Surabaya, siang tadi, Rabu (16/11) usai melakoni laga babak enam belas besar melawan wakil Semen Gresik, Vishal Nurcahyo Satriawan, dan Ikhsan pun berhasil menang dengan 21-17 dan 21-17.

Menghadapi pertandingan tadi saya agak sulit juga, tegang karena masih kepikiran soal hasil Sirnas kemarin di Semarang pada saat juara. Jadi takutnya dikalahin sama pemain non unggulan, jadi ngerasa beban dan tegang bertanding,” ungkapnya.

Meski begitu, Ikhsan pun berusaha untuk menghilangkan rasa tegan tersebut dan pada babak perempat final besok, Kamis (17/11), Ikhsan yang diunggulkan di posisi kedua akan ditantang oleh Yosua, wakil Victory Bogor.

Melihat peluangnya semoga lancar untuk pertandingan besok dan lolos dulu ke semifinal. Besok ketemu Yosua yang pasti sudah punya pengalaman karena sudah pernah ketemu, yang paling perlu dipersiapkan harus siap dari segi pertahanannya, karen dia merupakan pemain menyerang. Pokoknya saya akan berusaha fokus melakoni setiap pertandingan, dan semoga rasa tegang ini bisa cepat hilang,” tutup Ikhsan.