Di game pertama, pasangan asal Pusdiklat Telkom ini terlihat lebih menguasai pertandingan. Tak jarang, pasangan Tiongkok pun selalu kewalahan meladeni bola-bola cantik dari keduanya, hingga akhirnya game pertama tadi pun sempat dicuri terlebih dahulu oleh Abiyyu/Fikri dengan keunggulan 21-17.

Di game kedua, pasangan Tiongkok mampu bangkit. Sejak dimulainya game kedua, Ma/Sheng mampu balik memimpin angka demi angka atas lawannya tersebut. Saat kedudukan 20-15 untuk keunggulan pasangan Tiongkok, Abiyyu/Fikri sempat memberikan harapan dengan berusaha mengejar angka hingga 20-19. Namun, service tanggung Abiyyu ke arah Sheng, mampu dimaksimalkan menjadi angka oleh Sheng dengan serobotan langsung dan tak bisa di kembalikan oleh Abiyyu maupun Fikri. Sampai akhirnya pasangan Tiongkok inipun berhasil meraih satu angka menjadi 21-19. Hal tersebut menjadikan pertandingan berlanjut di game penentu.

Angin segar sempat terlihat kembali dari Abiyyu/Fikri di game ketiga tadi. Bagaimana tidak, keduanya beberapa kali unggul angka atas pasangan Tiongkok, seperti 15-10. Namun saat kedudukan 20-18 untuk keunggulan Abiyyu/Fikri, pasangan Tiongkok kembali mampu menyusul dan menyamakan kedudukan 20-20. Disinilah ketegangan mulai terjadi saat adu setting dimainkan.

Sayang, pasangan Pusdiklat Telkom ini harus menerima kekalahannya di pertandingan yang berlangsung selama kurang lebih 83 menit tadi atas pasangan Tiongkok, setelah di babak adu setting game ketiga mereka kalah tipis 24-26.

Dengan demikian, tiket semifinal pun otomatis menjadi milik Ma/Sheng. Di semifinal yang akan berlangsung besok, Jumat (26/8) Ma/Sheng akan berjumpa pasangan dari PB Jaya Raya Jakarta Adnan Maulana/Reza Dwicahya Purnama.