Pasalnya, sebelumnya PB Djarum sudah menaruh satu wakilnya di final ganda remaja campuran lewat pasangan Leo Rollycarnando/Metya Indah Cindiani yang menang atas wakil PB Djarum lainnya pasangan Haffiz Nur Adila/Mia Dian Narulia. Leo/Metya yang diunggulkan ditempat pertama, menang dengan 22-20 dan 21-7.

Disepanjang game pertama, kejar mengejar angka terus terjadi disepanjang laga antara Pramudya/Lisa kontra Timoti/Beverly. Tetapi beruntung, Pramudya/Lisa berhasil mengatasi poin kritis ini dan menang 21-19. Memasuki game kedua, Pramudya/Lisa langsung menggebrak, unggul 11-7 di interval mereka berhasil unggul 19-13. Namun, kesalahan antisipasi dan gagal menyebrangkan shuttlecock membuat mereka kehilangan tiga angka beruntun, 19-16 sebelum akhirnya menutup laga dengan 21-17.
“Di game pertama sempat ketat karena terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri, mainnya masih belum enak. Memasuki game kedua kami langsung curi start, 19-13 sempat hilang konsentrasi, tetapi kami mencoba untuk segera fokus ke pertandingan karena sayang juga dua poin lagi kalau harus sampai jadi rubber game,” ujar Lisa usai laga.
Ini adalah pertemuan ketiga bagi dua pasangan muda ini. Kedua pasangan dua klub papan atas tanah air ini pernah berjumpa di Djarum Sirnas seri pertama di Banjarmasin dan seri kedua di Makassar. “Kami sudah tau permainan lawan, ini pertemuan ketiga kami. Mereka tipe permainannya no lob, kami harus siap terima serangan mereka,” ujar Lisa membuka kunci rahasia kemenangannya.

Sementara itu untuk pertandingan final yanga akan digelar besok (23/7), mereka akan berjumpa dengan rekan satu timnya. “Besok jumpa Leo/Metya, pernah ketemu di semifinal Makassar dan kami menang, pokoknya besok harus jaga konsentrasi, emosi,” pungkas Lisa.
“Besok saya harus bisa jaga stamina, saya ingin bisa menang di dua nomor,” ujar Pramudya yang juga berlaga di nomor ganda putra bersama Rizal Muhammad Sofyan.


