Asqar yang merupakan unggulan keempat di ajang berhadiah total Rp 300 juta ini di babak pertama tadi, mampu melewati lawannya wakil Young Generation Badminton Club, Alexander Jason Darmawan. Asqar menang mudah dua game langsung 21-12 dan 21-7.

“Kunci kemenangan di pertandingan tadi saya sudah bisa menguasai permainan dan membuat lawan keteteran. Hal itupun menjadikan saya lebih percaya diri lagi dalam bermain,” ujar pemain kelahiran Maros 4 Februari 2003 itu.

“Target di Djarum Sirnas kali ini sendiri saya ingin menciptakan kejutan dengan keluar sebagai juara, karena belum pernah merasakan gelar juara di kategori remaja. Semoga bisa terwujud dan bisa membuat bangga orang tua,” ungkapnya.

Asqar sendiri saat ini masih berusia 14 tahun, namun dirinya sudah mempunyai pengalaman bertanding di kelas remaja sejak tahun 2016 lalu, meskipun hasilnya masih belum begitu mencolok. Akan tetapi di persaingan kategori pemula/U15, Asqar tercatat beberapa kali meraih gelar juara.

Seperti di Djarum Sirnas Premier Jakarta 2016, dan di Milo Sirkuit Nasional 2016 Asqar berhasil menjajaki podium tertinggi juara di kategori tersebut.

Pada babak kedua besok, Selasa (28/3), pemain yang mengaku mengidolakan sosok legendaris Taufik Hidayat itu akan menghadapi wakil Hiqua Wima Surabaya, Muhammad Aldi Zakaria.

“Untuk pertandingan besok saya optimis bisa melewatinya. Semoga besok tak menemukan kendala,” tutup Asqar.