Fitriani yang sudah empat bulan menjadi atlet magang di Pelatnas PBSI Cipayung itu mengatakan, permainan Tike belum panas pada set pertama, sehingga dengan mudah dia mengambil alih permainan. Sehingga, Tike tidak bisa mengembangkan permainannya.

“Mungkin masih belum panas di set pertama, saya juga terus menekan dan tidak memberikan kesempatan buat Tike untuk mengembangkan permainannya. Tapi di set kedua, cukup ramai, Tike sudah mulai memberikan perlawanan,” beber Fitriani yang tahun ini naik level ke kategori dewasa itu.

Berlatih di Cipayung membuat kemampuan Fitriani kian mengalami peningkatan. Diakuinya, bermain bersama para senior di pelatnas membuatnya harus mengikuti pola permainan cepat yang disuguhkan para penghuni Cipayung.

“Mau tidak mau saya harus mengimbangi permainan senior di sana, praktis level permainan saya juga ikut naik. Tapi, secara keseluruhan pelatih yang lebih paham,” tutur pebulutangkis yang gaya permainannya dimiripkan dengam legenda bulutangkis Indonesia, Susi Susanti tersebut.

Pada babak kedua, Fitriani akan menantang pebulutangkis asal PB Djarum Rena Asela. Pada babak pertama, Rena menang atas Monika Sandia dari Focus BC 19-21, 21-17, 21-12.