"Kemarin habis operasi lutut yang cidera, jadi istirahat dulu sekitar enam bulan," ujar Rosaria.
Ia pun tak tahan berlama-lama jauh dari karpet hijau. Di Djarum Sirnas Yogyakarta Open 2013 kali ini ia mencoba bangkit usai cidera lututnya. Namun, ia tidak memasang target khusus karena tidak ingin terlalu memforsir dirinya mengingat lututnya yang belum sembuh betul pasca operasi.
"Kangen main bulutangkis lagi, tapi belum berani pasang target juara, main maksimal aja dulu," sahutnya.
Rosaria melaju ke perempatfinal tunggal dewasa putri usai menaklukkan Rina Andriani, 21-18 dan 21-10. Di perempatfinal, ia sudah ditunggu unggulan dua Tike Arieda Ningrum asal Jaya Raya Suryanaga yang lolos usai menang 21-13 dan 21-9 dari pemain Tangkas Specs Tri Ria Maya.
Pertemuan terakhir Rosaria dan Tike terjadi di perempatfinal Sirnas Lampung. Saat itu, Rosaria mengantongi kemenangan dari Tike dan bahkan berhasil menembus partai final.
"Kita sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Paling siapin kondisi fisik aja buat besok soalnya dia pemain rally," pungkasnya.
Sementara para unggulan tunggal dewasa putri lainnya melaju mulus ke perempatfinal. Unggulan satu Ganis Nurrahmandani menang walkover atas Iustitia Ideacitra. Unggulan tiga Elizabeth Purwaningtyas juga menang mudah 21-9 dan 21-9 dari Fauziah Lahia. Di perempatfinal, Ganis akan ditantang Novalia Agustianti dari Tangkas Specs dan Elizabeth akan bersua pemain Jaya Raya Jakarta Dian Fitriani.
Rosaria Bangkit dari Cidera Lutut
Rosaria Yusfin Pungkasari kerap wara-wiri di turnamen Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) tahun lalu. Bahkan, ia pernah menjuarai Sirnas Surabaya. Namun, pada gelaran Sirnas 2013, namanya tak terdengar lagi semenjak Sirnas Lampung, Maret silam. Rupanya, ia baru saja menjalani masa penyembuhan cidera lutut yang mengharuskannya "gantung raket" sementara.
