h“Taruna India itu bukan lapis utamanya. Kami main loss saja dan sepertinya mereka mainnya penuh tekanan, mungkin karena kita main di kandang sendiri,” kata Rixy usai pertandingan, Selasa (13/5).
Sempat memimpin perolehan poin jauh dengan interval 12-6, Nanda/Rixy langsung bisa mengatasi tekanan pasangan India pada poin-poin kritis di set pertama. Disebut Nanda, mereka masih belum panas dan belum menemukan pola permainan yang cocok untuk menghadapi Harsit/Karan.
Tapi, kalau boleh memilih mereka lebih senang untuk menghadapi perlawanan pemain asing ketimbang pemain lokal di ajang Djarum Sirnas. Tak sekedar bermain, keduanya juga mendapatkan pengalaman baru soal gaya permainan dan teknik permainan dari pemain asing yang tampil.
Sementara itu, Harsit/Karan mengakui bahwa Indonesia memiliki regenerasi permainan ganda putra yang cukup baik. Jakarta jadi kali pertama pasangan India tersebut tampil di ajang Djarum Sirnas dan rencananya akan kembali tampil di seri Bandung, pekan depan.
“Kami harus beradaptasi dengan cuaca panas di dalam lapangan. Nanda/Rixy tadi juga bermain bagus,” pungkas Harsit.
Selanjutnya, Nanda/Rixy akan menghadapi pemenang antara Fikri Aji Setiadi/Hadi dan Mustianas/Roby Heryando. Jika menang, pasangan Jaya Raya Suryanaga itu akan menantang unggulan keenam, Rachmad Fasich/Ragawa Tamasuta Ayodya di babak utama.



