Di turnamen yang digelar di GOR Banda Baru Batam, Panji yang mendapat bye di babak pertama berhadapan dengan Hazwan Arief dari Trengganu Malaysia.

Di laga yang berlangsung dibawah 30 menit ini, Panji sukses menang dalam pertarungan dua game langsung 21-8 dan 21-10.

"Di pertandingan tadi mungkin lawan belum terlalu bisa mengimbangi, saya pun masih mencoba-coba lapangan karena ini baru pertama kalinya saya bertanding," ujarnya.

Di babak 16 besar Panji akan berhadapan dengan Hariawan Hoeng dari PB White Lotus, ia mengalahkan I Putu Roy Danu dari PB Semen Gresik dengan 21-10 dan 21-18.

“Untuk pertandingan besok saya sebisa mungkin ingin tampil baik, karena jika ditanya target setiap atlet tentunya pasti ingin menjadi juara,” lanjutnya.

Langkah Panji untuk  menuju podium pertama pun memang tak akan mudah. Tergabung di papan atas undian, Panji memiliki peluang untuk bisa masuk ke babak delapan besar dan berhadapan dengan Reksy Aureza Megananda unggulan lima jika ia mampu mengatasi Hariawan Hoeng dari PB White Lotus.

Djarum Sirnas seri kedua ini berbenturan dengan dua turnamen internasional Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), hal ini dipandang Panji sebagai sebuah kesempatan baik untuk bisa menembus podium. Namun ia pun menuturkan berkurangnya beberapa atlet yang biasa muncul di Djarum Sirnas, tak lantas mengurangi kesengitan sektor ini.

“Memang beberapa atlet tengah bertanding di Vietnam dan Malaysia, tapi untuk bisa menjadi juara pun tidak akan mudah, masih ada Senatria. Jika bisa terus menang, saya kemungkinan bertemu Sena di semifinal, dan dalam dua pertemuan terakhir saya kalah terus,” pungkasnya.
Sementara itu, Senatria Agus Setia Putra yang merupakan unggulan pertama langsung melaju ke babak 16 besar usai sang lawan Alfat Wijaya dari PB Bina Bangsa tidak hadir di lapangan.