Bertempat di GOR Asia Afrika, Senayan Jakarta, Kamis (15/5), Revindra yang merupakan unggulan ke-12 itu mengandalkan smash tajam yang menjadi andalannya sejak set pertama. Permainan yang ditampilkan pun tidak canggung meskipun ini jadi kali pertama pertemuannya dengan Chandra.
“Menekan petahanan lawan saya lakukan sejak awal, agar lawan tidak bisa mengembangkan permainannya dan nyatanya berhasil,” kata Revindra usai pertandingan.
Memasuki set kedua, Chandra mulai mencoba mengimbangi permainan Revindra untuk bisa mencuri kemenangan. Sayang, Revindra yang tampil lebih percaya diri pada set kedua itu sudah di atas angin dan membuatnya dengan mudah mengantongi tiket ke babak kedua tunggal remaja putra Djarum Sirnas Jakarta Open 2014.
“Di awal game kedua saya lengah, mainnya terlalu lambat. Ketika angka sama 8-8, saya langsung merubah pola bermain. Saya sedikit lebih agresif menyerang. Setelah itu angka demi angka mudah di dapat,” bebernya.
Di babak kedua, Revindra akan berhadapan dengan pemain klub Chandra Wijaya Billy. Tak muluk, dia hanya berharap bisa memperbaiki kesalahannya di babak pertama dengan bermain lebih baik di babak kedua saat menghadapi Billy.
“Harus main sabar dalam mengatur bola. Kalau ada kesempatan baru buat serangan. Yang terpenting percaya bahwa saya punya kemampuan buat mengalahkan Billy,” tutup Revindra seraya menyebut soal hasil belakangan.



