Dalam partai yang dilansungkan pada petang hari tersebut, Arsya/Nurbeta membuktikan keperkasaan mereka atas lawannya setelah menutup dua game dengan skor kembar yang cukup telak 21-9 dan 21- 9.
Layaknya pertandingan nomor ganda, kedua pasangan tersebut langsung memperagakan permainan bertempo cepat dan penuh tenaga. Arsya/Nurbeta yang duluan mengambil inisiatif penyerangan langsung unggul 5-0, meski sempat didekati hingga 4-5, namun strategi pasangan PB Djarum untuk terus menekan dengan terus menurunkan bola tampaknya lebih berhasil, tanpa menemui kesulitan berarti, Arsya/Nurbaeta menutup game pertama dengan skor 21-9.
Jalannya game kedua tak banyak berbeda dengan game pertama. Rio/Sesaria terus berada dalam tekanan lawannya. Nurbaeta makin ciamik bermain didepan net, sementara Arsya dengan sigap menyambar setiap bola yang datang melambung. Hingga akhirnya Rio/Sesaria harus mengakui keunggulanlawannya dengan skor sama 21-9.
Kepada pewarta seusai pertandingan, Arsya mengaku hanya berusaha untuk bermain lepas saja mengingat ini adalah kali pertama dia berpasangan dengan Nurbaeta. "Berusaha untuk main tanpa beban aja mas," kata dia.
Dia juga memuji pasangannya Nurbaeta yang dinilainya sangat baik dalam permainan net. "Permainan netnya bagus, bisa memancing lawan untuk naikkan bola," pungkasnya.



