“Saya akan berusaha sebisa mungkin agar bisa meraih gelar tertinggi juara dan tentunya saya ingin sekali memabanggakan tempat saya dilahirkan.” Ungkap pemain yang saat ini membela klubnya Pelatprov PBSI Bali tersebut.
Pada bulan Februari lalu, atlet yang akrab disapa Dea tersebut sempat dipanggil oleh Pelatnas PBSI Cipayung untuk mengikuti program magang hingga bulan Juni kemarin.
Dengan bekal selama mengikuti latihan disana, Dea mengakui mendapatkan pengalaman yang bisa dimanfaatkan pada pertandingan kali ini.
“Kemarin sempat dipanggil oleh Pelatnas untuk ikut program magang. Disana saya dilatih oleh mas Bambang. Semoga saja bekal pengalaman yang saya dapatkan waktu mengikuti magang kemarin bisa saya manfaatkan dipertandingan kali ini.” Ujar Dea.
Pada laga perdana nanti, Kamis (25/9) Dea akan menghadapi pemain yang lebih senior Elizabeth Purwaningtyas PB SGS PLN Bandung. Menghadapi unggulan ketiga, Dea mengaku akan tampil semaksimal mungkin dan akan tetap bermain waspada.
“Cukup berat lawan yang akan saya hadapi dilaga perdana nanti. Sejauh ini saya belum pernah ketemu dengan Elizabeth. Bola-bola ulet yang menjadi ciri khas Elizabeth patut saya waspadai. Namun begitu saya akan tetap bermain semaksimal mungkin.” Pungkas Dea.



